Friday, July 27, 2012

Pakaian Dalam yang Nyaman Bikin Percaya Diri




Pakaian dalam yang nyaman bisa membuat Anda lebih percaya diri menjalankan aktifitas sehari-hari.

(News Today) - Salah satu hal penting yang harus diperhatikan ketika memilih pakaian dalam adalah kenyamanannya saat digunakan. Faktor kenyamanan ini bisa diperoleh dari pemilihan ukuran yang tepat, bahan yang digunakan, dan aktivitas yang Anda lakukan.

Karena iklim Indonesia yang cenderung panas, sebaiknya pilih bahan yang bisa menyerap keringat dan tidak gerah. Selain itu, pilih juga bahan yang lentur sehingga tidak mudah melar atau sobek. Sesuaikan juga pakaian dalam yang Anda pilih dengan aktivitas yang Anda lakukan. Misalnya, pakaian dalam yang digunakan untuk berolahraga pasti berbeda dengan pakaian dalam untuk sehari-hari.

Lucia Niken, Marketing National Manager Felancy, dalam talkshow "Inspirasi Kenyamanan Wanita" di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2012) lalu mengungkapkan, saat ini masih banyak perempuan Indonesia yang belum menyadari pentingnya pakaian dalam yang nyaman. Banyak perempuan yang memilih pakaian dalam hanya karena modelnya yang lucu, atau warnanya saja yang menarik. Padahal, pakaian dalam yang nyaman berhubungan erat dengan kepercayaan diri seseorang.

"Salah pilih atau salah pakai pakaian dalam bisa mengganggu kegiatan yang Anda lakukan karena pakaian dalamnya tidak nyaman, dan akhirnya membuat Anda tak percaya diri," tukas psikolog Kassandra Putranto.

Ia menambahkan, pakaian dalam yang tidak enak dipakai, karena terasa panas, gatal, longgar, terlalu ketat, dan membuat kulit alergi, akan membuat pikiran Anda bercabang saat beraktivitas karena terkonsentrasi pada dalaman Anda tersebut.

Misalnya, saat pakaian dalam membuat kulit gatal, Anda akan terus menggaruk badan dan tidak konsentrasi lagi dengan kegiatan Anda. Kondisinya akan lebih buruk ketika Anda sedang rapat bersama klien atau bos Anda. Rasa gatal dan terus-menerus menggaruk tubuh akan menurunkan kepercayaan diri Anda di depan banyak orang. Sebaliknya, rekan-rekan Anda pun pasti risih melihat Anda terus-menerus menggaruk tubuh. Ya, kan?

Meski pakaian dalam tak terlihat dari luar, namun problem semacam itu tak bisa disepelekan. Untuk mengatasinya, Kassandra menyarankan Anda untuk memilih pakaian dalam yang nyaman saat digunakan, bukan sekadar karena tren, warna, atau modelnya saja.

Source : kompas

1 komentar:

Secara psikologis, pemilihan pakaian dalam yang tepat bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Syaratnya, saat memilih pakaian dalam tidak sekadar mengandalkan motif, model, atau warnanya saja.

"Saat memilih pakaian dalam, khususnya bra, pastikan pakaian dalam itu punya ukuran yang tepat untuk Anda," tukas Lucia Niken, Marketing National Manager Felancy, saat talkshow "Inspirasi Kenyamanan Wanita" di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Saat memilih pakaian dalam, terutama bra, ukuran menjadi syarat utama penentu kenyamanan Anda. Namun, Lucia mengungkapkan sampai saat ini masih banyak perempuan yang meremehkan ukuran bra ini dan lebih cenderung tertarik pada motif dan warna. "Banyak perempuan yang rela membeli bra yang kekecilan atau kebesaran, asalkan warna dan motifnya sesuai dengan yang mereka sukai," tambahnya.

Selain bergantung pada motif dan warna favorit, perempuan memilih bra dengan ukuran yang satu nomor lebih kecil atau lebih besar dibanding ukurannya dengan berbagai alasan. Membeli bra yang sedikit lebih kecil diharapkan bisa membantu membentuk payudara agar lebih terlihat naik, sehingga lebih seksi. Padahal alasan ini jelas terbukti salah, karena menggunakan bra yang lebih kecil daripada seharusnya akan membuat payudara terasa sakit dan membuat Anda sesak nafas.

Sedangkan perempuan yang lebih suka menggunakan bra dengan ukuran yang sedikit lebih besar berharap mereka lebih leluasa bergerak dan bisa digunakan lebih lama. Padahal, bra yang lebih longgar juga tidak akan membuat Anda nyaman bergerak dan justru membuat payudara Anda menjadi turun dan nyeri.

Selain itu, sekalipun masih cukup digunakan untuk jangka waktu yang lebih lama, namun Lucia mengungkapkan "usia" bra maksimal adalah satu tahun. "Setelah satu tahun, biasanya bra sudah longgar, sobek, dan tidak maksimal menyangga payudara," jelasnya.

Saat memilih bra, pastikan juga memilih jenis bra yang tepat, khususnya jika Anda memiliki ukuran payudara yang cukup besar. Payudara yang cukup besar akan memberi beban dan tekanan pada tulang belakang. Inilah yang membuat perempuan berdada besar biasanya memiliki tubuh yang sedikit bungkuk. Untuk mengurangi sedikit beban tulang punggung, dan menyangga payudara dengan baik, sebaiknya pilihlah jenis bra yang menggunakan kawat.

Penggunaan bra berkawat untuk si dada besar akan membantu mengurangi beban tulang punggung, dan mengangkat payudara dengan maksimal, sehingga tubuh bisa lebih tegap. Meski terasa kurang nyaman dan lebih kaku, namun bra berkawat ini juga dianggap bisa mengurangi rasa sakit pada punggung akibat beban bagian tubuh depan.

Post a Comment

Share

Twitter Facebook