Monday, July 23, 2012

Cek Pemakaian Narkoba, Sopir Mercy Dibawa ke BNN




Dokter dari Perum Damri, Eva Siti Zulva, menunjukkan hasil tes urine salah seorang pengemudi bus Damri di Poliklinik Perum Damri Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2). Pemeriksaan itu untuk memastikan pengemudi tidak dalam pengaruh alkohol dan narkoba saat mengemudi.

Jakarta, Indonesia (News Today) - Mobil sedan Mercy B 1201 BAD menabrak tiga orang pengamen di bundaran Hotel Indonesia, Senin (23/7/2012) dini hari tadi. Salah seorang di antaranya tewas. Sementara sang sopir yakni DS (31) selamat. Kepada penyidik, DS mengaku dirinya kehilangan konsentrasi sesaat sebelum menabrak tiga pengamen yang tengah duduk di trotoar bundaran. Namun, polisi tidak sepenuhnya percaya.

"Kami tidak sepenuhnya percaya dia hilang konsentrasi begitu saja. Makanya, tadi kami bawa dia dari Polda ke BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk dites urine dan darahnya," ungkap Kepala Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sudarmanto, Senin pagi, saat dihubungi wartawan.

Meski belum ada pengakuan dari sang sopir bahwa dirinya mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau pun narkoba, namun polisi tetap meneliti kemungkinan lain. "Untuk sementara kami belum lakukan penyidikan ke yang bersangkutan, karena dari Polda setelah diminta keterangan awal langsung dibawa ke BNN pukul 07.00 lewat tadi," papar Sudarmanto.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan terjadi pada Senin (23/7/2012) dini hari tadi pukul 03.00 di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Sebuah mobil sedan Mercy B 1201 BAD melaju sangat kencang dan menabrak tiga orang pengamen yang sedang duduk meminum kopi di pinggir trotoar bundaran HI.

Saat itu mobil melaju sangat kencang dari arah selatan ke arah utara. Tiba-tiba mobil itu menabrak trotoar di bundaran HI dan kemudian naik. Mobil pun langsung menghantam 3 orang pengamen yang sedang duduk dan meminum kopi. Salah seorang di antara tewas, sementara dua orang lainnya mengalami luka.

Korban meninggal dunia yakni atas nama Hariyanto Syari (33), warga Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia mengalami luka pada kepala dan hidung serta muka mengeluarkan darah. Korban luka yakni Andri (20), warga Pasar Blora dan Jamaludin (20). Andri mengalami luka pada kaki kanan, tulang kering sobek akibat diseruduk kendaraan. Sementara Jamaludin mengalami dada lecet, dan tangan kiri dan kanan serta kaki juga lecet. Seluruh sudah korban dibawa ke RS Cipto Mangunkususmo.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook