Petugas melakukan pemeriksaan pada jaringan listrik di Gardu Induk PLN Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/3/2012). Garduk Induk dengan kapasitas 3x60 MVA tersebut menyuplai kebutuhan listrik untuk kawasan bisnis di Jakarta Pusat dan Selatan seperti kawasan Kuningan, SCBD, dan Senayan. Jakarta, Indonesia (News Today) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengklaim, tahun 2011 rata-rata pemadaman listrik berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PLN Nur Pamudji saat dengar pendapat dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (5/4/2012). "Dalam satu tahun ini (2012), rata-rata pelanggan mengalami mati listrik selama lima kali. Jumlah pemadaman juga turun dari tahun ke tahun," klaim Nur di depan anggota Dewan.
Nur bilang, tahun 2010, pelanggan mengalami pemadaman listrik 10 kali. Kemudian pada 2011, pelanggan menerima pemadaman listrik tujuh kali. Selain frekuensi pemadaman listrik yang berkurang, Nur mengklaim durasi atau lama pemadaman listrik juga berkurang.
Tahun 2011, pemadaman listrik yang dialami pelanggan tercatat 282 menit atau sekitar empat jam saja. Lama pemadaman ini turun ketimbang tahun 2010 yang tercatat 418 menit atau sekitar enam jam.
Pada tahun 2009, pelanggan mengalami pemadaman listrik selama 1.002 menit atau sekitar 16 jam dan pada tahun 2008 pelanggan mengalami pemadaman listrik selama 4.854 menit atau sekitar 80 jam.
Source : kompas







0 komentar:
Post a Comment