Myanmar Jelang Pemilu Mawlamyine (News Today) - Media massa Myanmar lebih mengkhawatirkan kemungkinan pelaksanaan pemilihan umum sela yang tidak adil dan tidak bebas. Mereka juga kerap memperdalam pandangan pengamat asing atas peluang kemenangan Aung San Suu Kyi dalam pemilihan umum sela hari ini.
Demikian rangkuman hasil pembicaraan antara wartawan Kompas Orin Basuki dan beberapa wartawan yang ikut meliput kegiatan pemungutan suara di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di kota Mawlamyine, Provinsi Mon, Minggu (1/4/2012) malam.
Dua orang wartawan terus-menerus memperdalam kemungkinan pemilihan umum yang tidak adil dan tidak bebas adalah Aung Bobo Shein dari The Voice Weekly dan Kheit Nyein San dari The News Watch Journal. Mereka menanyakan kepada pengamat asing satu-satunya yang masuk ke daerah terjauh dari Yangon, yakni Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Sebastianus Sumarsono.
Kheit Nyein San mengatakan, masalah adil dan bebas masih menjadi perhatian warga negara Myanmar yang ada di sekitar TPS. "Mereka berharap ada hasil yang menggembirakan dari pemilihan umum ini," ujarnya.
Mereka juga menanyakan kepada Sumarsono tentang peluang kemenangan Aung San Suu Kyi. Sumarsono hanya menjawab bahwa akan selalu ada pemenang dan yang kalah dalam sebuah kompetisi. Pihak yang menang dalam suatu pemilihan umum akan menjadi yang terbaik bagi pemilihnya.
"Jadi saya tidak akan pernah menilai kandidat dari ukuran pribadinya. Sebab, yang terbaik bagi rakyat Myanmar adalah siapa pun pemenang pemilihan umum harus bersedia bekerja sama dalam satu 'kapal' yang sama. Hanya itu yang bisa membuat kesuksesan bagi Myanmar," tuturnya.
Demikian rangkuman hasil pembicaraan antara wartawan Kompas Orin Basuki dan beberapa wartawan yang ikut meliput kegiatan pemungutan suara di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di kota Mawlamyine, Provinsi Mon, Minggu (1/4/2012) malam.
Dua orang wartawan terus-menerus memperdalam kemungkinan pemilihan umum yang tidak adil dan tidak bebas adalah Aung Bobo Shein dari The Voice Weekly dan Kheit Nyein San dari The News Watch Journal. Mereka menanyakan kepada pengamat asing satu-satunya yang masuk ke daerah terjauh dari Yangon, yakni Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Sebastianus Sumarsono.
Kheit Nyein San mengatakan, masalah adil dan bebas masih menjadi perhatian warga negara Myanmar yang ada di sekitar TPS. "Mereka berharap ada hasil yang menggembirakan dari pemilihan umum ini," ujarnya.
Mereka juga menanyakan kepada Sumarsono tentang peluang kemenangan Aung San Suu Kyi. Sumarsono hanya menjawab bahwa akan selalu ada pemenang dan yang kalah dalam sebuah kompetisi. Pihak yang menang dalam suatu pemilihan umum akan menjadi yang terbaik bagi pemilihnya.
"Jadi saya tidak akan pernah menilai kandidat dari ukuran pribadinya. Sebab, yang terbaik bagi rakyat Myanmar adalah siapa pun pemenang pemilihan umum harus bersedia bekerja sama dalam satu 'kapal' yang sama. Hanya itu yang bisa membuat kesuksesan bagi Myanmar," tuturnya.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment