Ketua Umum Partai Golkar M Jusuf Kalla (kedua dari kanan) didampingi oleh (dari kiri) Gubernur Riau Rusli Zainal, Ketua Penyelenggara Musyawarah Nasional (Munas) VIII Partai Golkar Andi Mattalatta, dan Ketua Panitia Pengarah Munas Syamsul Muarif menabuh kompang , alat musik tradisional Riau, saat membuka Munas VIII Partai Golkar di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Senin (5/10). Jakarta, Indonesia (News Today) - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Syamsul Mu'arif meninggal dunia di Singapura, Selasa (3/4/2012) pukul 08.25 waktu setempat.
Syamsul yang menjabat sebagai Menkominfo pada Kabinet Gotong Royong (2000-2004) itu mengembuskan napas terakhir di Singapore General Hospital.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menjemput langsung jenazah Syamsul Mu'arif dari Singapura. "Pak Jusuf Kalla jemput langsung jenazah almarhum Syamsul Mu'arif di Singapura," kata staf khusus mantan wapres Jusuf Kalla, Egy Massadiah, di Jakarta, Selasa.
Menurut rencana, jenazah syamsul Mu'arif akan disemayamkan sejenak di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta pada pukul 15.00-16.00. "Nanti di Halim, teman-teman memberikan penghormatan terakhir," kata Egy Massadiah
Setelah itu, jenazah akan diberangkatkan ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mendarat di Bandar Udara Syamsudin Noor. Sesuai amanat almarhum, jenazah akan dimakamkan di kampung kelahirannya. Menurut Egy, almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Kandangan.
Egy mengatakan, mantan Wakil Presiden dan mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) merasa kehilangan. Saat ini JK berada di Singapura untuk melihat jenazah sahabatnya itu.
"Pak JK merasa sangat kehilangan sahabat. Pak JK sudah mau besuk sejak Sabtu kemarin, tetapi baru berangkat tadi subuh," katanya.
Syamsul Mu'arif lahir di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, 8 Desember 1948. Dia menjadi Menteri Negara Komunikasi dan Informatika di Kabinet Gotong Royong (2000 -2004).
Selain itu, ia juga sempat menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar DPR (1999-2001) dan Ketua Umum SOKSI (2005-2010).
Source : Antara







0 komentar:
Post a Comment