Monday, March 19, 2012

Rupiah Pekan Ini Diperkirakan Menguat




ilustrasi

Jakarta, Indonesia (News Today) - Pada pekan ini, kurs rupiah diperkirakan akan bergerak dengan kecenderungan konsolidasi hingga menguat.

"Optimisme pelaku pasar bahwa perekonomian global laksana berada on the right track seiring dengan sinyal positif ekonomi AS yang berpeluang ikut menguntungkan posisi rupiah," demikian catatan dari BNI unit Treasury di Jakarta, Senin (19/3/2012).

Minggu depan pada 20 Maret akan ada lelang Surat Utang Negara (SUN) pemerintah Indonesia. Lelang itu terdiri atas 2 seri SPN dan 3 seri FR. Hal ini memunculkan sinyal masuknya kembali aliran dana asing ke perekonomian dalam negeri dan berpotensi menopang pergerakan mata uang Indonesia.

Target indikatif lelang yang ditetapkan sebesar Rp 6 triliun memang mungkin masih direspon positif pasar di tengah daya tarik yield yang menguntungkan. Namun demikian, ketidakpastian yang membayangi ekonomi internal Indonesia di tengah kecemasan pasar terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak awal bulan depan serta ancaman meningkatnya inflasi Indonesia mengindikasikan terbatasinya nominal SUN yang akan diserap.

Maka, support untuk pergerakan rupiah pun potensi berkurang. Terlebih kemelut utang yang membayangi negara-negara anggota euro zone kelihatannya masih akan membuka peluang dukungan bagi safe-haven assets, terutama dollar AS. Bahkan, pemberitaan bahwa perhatian pasar kini tertuju pada masalah defisit anggaran Spanyol pun bakal menghadang langkah supremasi rupiah dihadapan dollar AS.

Sementara itu, para pelaku pasar juga nampak antusias pada perkembangan kondisi perekonomian AS. Hal ini mengindikasikan support tambahan buat The Big Dollar. Walau demikian, kekhawatiran seputar sektor perumahan Negeri Paman Sam yang belum benar-benar baik memunculkan isyarat terbebaninya mata uang AS.

Situasi ini pun potensi mengurangi tekanan mata uang Amerika terhadap posisi rupiah yang cenderung terdepresiasi. Sedangkan, solidnya fundamental Indonesia di tengah stabilitas nilai tukar yang dijaga Bank Indonesia diharapkan turut mengawal rupiah senantiasa berada aman di dalam koridornya. Untuk pergerakan minggu depan, BNI memperkirakan rupiah berada pada resisten kuat sebesar Rp 9.220 dan support pada Rp 9.100.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook