Birmingham (News Today) - Kehadiran Roberto Di Matteo sebagai manajer sementara Chelsea menggantikan Andre Villas-Boas memberikan asa bagi ”The Blues” yang dihantam kekalahan bertubi-tubi.Chelsea merengkuh tiket babak perempat final Piala FA setelah mengalahkan Birmingham City, 2-0, di Stadion St Andrew, Selasa (6/3) atau Rabu dini hari WIB. Tim Divisi Dua, Leicester City akan jadi lawan Chelsea di babak perempat final, Senin (19/3).
Chelsea unggul lewat dua gol pada babak kedua yang dicetak Juan Mata pada menit ke-55, disusul gol kedua oleh Raul Meireless pada menit ke-61. Ironisnya, kemenangan tersebut adalah kemenangan pertama bagi Chelsea sejak Andre Villas-Boas dicopot dari jabatannya.
Pada laga putaran kelima Piala FA, Chelsea, sang tuan rumah, ditahan imbang oleh tamunya, Birmingham City, 1-1, Sabtu (18/2).
Menurut Di Matteo, pemain Chelsea telah menunjukkan sikap dan semangat yang positif. Di Matteo, mantan pemain Chelsea selama enam tahun dan menyumbangkan lima piala, memastikan seluruh skuad ”The Blues” siap menyongsong pertandingan Piala FA berikutnya.
”Kami masih punya waktu dua bulan dan semua pemain dapat menjaga kekompakan. Semua pemain harus saling mendukung dan mereka akan bertanding dengan sebaik-baiknya. Kemenangan ini dipersembahkan untuk Andre Villas-Boas,” kata Di Matteo, mantan Asisten Villas-Boas.
Meskipun berhasil menjalankan tugas dengan baik pada debutnya, Di Matteo menegaskan bahwa cita-citanyaa adalah membawa Chelsea masuk empat besar klasemen Liga Inggris.
Pemilik klub Chelsea, Roman Abramovich, meminta Di Matteo untuk menggantikan Villas-Boas. Namun, mantan pemain tim nasional Italia itu tidak mau berkomentar apakah ke depan ia menginginkan jabatan sebagai manajer atau tidak.
Di Matteo selalu mengelak ketika ditanya tentang masa depannya di Chelsea. ”Saya lelah sekali malam ini dan saya masih harus memikirkan pertandingan melawan Stoke City Sabtu besok,” kata Di Matteo.
Nasib Di Matteo sebagai manajer sementara Chelsea memang belum jelas. Apalagi belakangan para suporter Chelsea ramai menyebut nama Jose Mourinho sebagai calon manajer Chelsea.
Di Matteo lebih suka merendah jika dirinya dibandingkan dengan Mourinho, yang dijuluki ”The Special One”. Menurut Di Matteo, Mourinho adalah sosok yang tak terpisahkan dari Chelsea. Mourinho sukses memoles Chelsea sehingga meraih banyak prestasi.
Liga Champions
Tugas berat Di Matteo berikutnya sudah menanti, yaitu pertandingan Chelsea melawan Napoli di babak 16 besar putaran kedua, Sabtu (24/3) di Stamford Bridge. Pada pertandingan babak 16 besar putaran pertama, Napoli menggulung Chelsea 3-1 di Stadion San Paolo.
Tampil di depan pendukungnya, Chelsea harus menang atas Napoli sekaligus mengamankan peluang ke babak perempat final Liga Champions. Chelsea masih memiliki peluang karena main di kandang, tetapi menundukkan Napoli yang sudah unggul dengan tiga gol pada putaran pertama bukan perkara gampang.
Di Matteo menyadari kesulitan yang dihadapi timnya. Namun, Chelsea masih bisa berharap kepada pemain-pemain andalannya. Pemain senior John Terry, misalnya, yang mengalami cedera sejak Januari sekarang siap dimainkan.
Source : kompas







0 komentar:
Post a Comment