Sunday, March 18, 2012

Alex Noerdin: Nono Sampono Luar Biasa...




Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin saat melakukan wawancara bersama para wartawan di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin (12/3/2012). Pada wawancara tersebut Alex menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta melalui Partai Golkar.

Jakarta, Indonesia (News Today) - Partai Golkar menjadi partai pertama yang memastikan diri mengusung pasangan Alex Noerdin dan Nono Sampono sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode mendatang. Pasangan ini pun didukung oleh dua partai lainnya, yakni Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Damai Sejahtera.

Proses "perkawinan" keduanya terbilang mengejutkan banyak pihak. Hal ini karena nama Nono Sampono sebelumnya sempat masuk dalam daftar calon gubernur DKI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Nono Sampono bersama Wali Kota Solo Joko Widodo bahkan sudah lolos seleksi uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan PDI-P. Proses yang begitu singkat ini sempat dipertanyakan banyak pihak.

Terkait hal itu, Alex Noerdin dalam kesempatan pertemuan dengan beberapa media massa di Hotel Mandarin Oriental, Senin (12/3/2012), mengakui bahwa awalnya Alex tidak mengenal secara pribadi mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Sebelumnya saya belum kenal dengan Nono, tetapi kalau baca CV (curiculum vitae) dia luar biasa," ungkap Alex.

Dia menilai tidak semua orang mampu melanjutkan masuk ke akademi militer seusai tamat pendidikan di bangku sekolah menengah atas. Nono lulus dari SMA Xaverius tahun 1971. Lima tahun kemudian, yakni tahun 1976, Nono masuk Akademi Angkatan Laut.

"Itu, kan, sulit tesnya. Kemudian setelah pendidikan terus meniti jabatan menjadi komandan. Mulai dari Komandan Marinir, Komandan Paspampres, Gubernur Akademi Angkatan Laut, Kepala Basarnas, itu, kan, luar biasa. Jadi, enggak usah diragukan lagi," paparnya.

Alex pun yakin duetnya dengan Nono bisa bertahan sampai akhir masa jabatan keduanya jika nantinya terpilih sebagai gubernur DKI. Ia menjanjikan kasus renggangnya hubungan antara Gubernur DKI Fauzi Bowo dan wakilnya, Prijanto, tidak akan terjadi terhadap ia dan Nono.

"Itu zaman pemerintahan siapa? Fauzi Bowo, kan? Mudah-mudahan saya enggak begitu. Insya Allah enggak lah," kata Alex Noerdin.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook