Thursday, March 24, 2011

Kondisi Sungai Brantas Mengkhawatirkan




Malang, Indonesia (News Today) - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, Selasa (22/3/2011), turun ke jalan dalam peringatan hari air sedunia. Mereka menyuarakan keprihatinan akan kondisi Sungai Brantas yang dinilai mengkhawatirkan.

"Kondisi hulu Sungai Brantas sudah semakin mengkhawatirkan karena terjadi erosi dan sedimentasi. Jika terus dibiarkan maka bisa menimbulkan bencana banjir dan longsor. Selain itu sedimentasi mengancam matinya sumber-sumber mata air di sana," kata Ketua Umum Himpunana Mahaiswa Pengairan Fakultas Teknik UB, Eko Wahyudi.

Eko menyebutkan, Sungai Brantas terutama di bagian hulu, dari hari ke hari semakin keruh akibat sedimentasi. Semakin lama sempadan sungai pun kian menyempit. Jika biasanya jarak sempadan sungai bisa mencapai 10-15 meter, kian lama mulai banyak bangununan berdiri persis di bibir sungai.

"Kondisi memprihatinkan itu terjadi mulai dari hulu hingga hilir. Jika tidak ditangani dengan baik, maka kerusakan daerah aliran sungai Brantas kian nyata. Kalau sudah begitu, ancaman rusak dan matinya sumber-sumber air di hulu serta ancaman banjir dan longsor tak akan bisa dihindari," tuturnya.

Sungai Brantas melintasi 14 kabupaten/kota dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. "Sungai Brantas merupakan sungai vital. Itu sebabnya kita harus bersama-sama menyelamatkan Sungai Brantas demi masa depan kita juga," ungkap Eko.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook