Jakarta, Indonesia (News Today) - Politisi Demokrat, Ruhut Sitompul, kembali beraksi. Kali ini, dalam rapat paripurna DPR, Selasa (22/2/2011), yang membahas usulan pembentukan Pansus Hak Angket Perpajakan, Ruhut berkoar-koar dengan membawa-bawa nama politisi senior Partai Golkar, Akbar Tandjung."Yang ingin saya sampaikan dengan kerendahan hati sebagai kader politik, saya punya guru politik yang namanya Akbar Tandjung. Tolong didengar, Akbar mengatakan kepada saya politik adalah pekerjaan yang tak pernah selesai. DPR adalah lembaga politik, kita sama-sama mengetahui semangat reformasi ingin menegakkan hukum sebagai panglima," katanya.
Omongan Ruhut ini segera diinterupsi oleh politisi Partai Golkar, Gandung Pardiman. "Apa maksudnya? Dia pengkhianat. Dasar murid murtad," seru Gandung.
Suasana menjadi panas dan terjadi hujan interupsi. Pimpinan rapat Marzuki Alie bahkan sempat mengancam akan mengeluarkan Gandung karena dianggap mengganggu.
Politisi Demokrat ini pun kembali mempersilakan Ruhut melanjutkan berbicara sambil mengingatkan Ruhut untuk mempersingkat waktu bicaranya.
"Kita tahu KPK sedang bekerja untuk menyelesaikan kasus pajak. Pisahkan penegakan hukum KPK dan perdebatan hak angket. Kami menolak hak angket dengan tegas," tuturnya.
Source : kompas







0 komentar:
Post a Comment