Thursday, February 17, 2011

Inilah 3 Calon Lokasi Pengganti Stadion




Proyek MRT Stasiun Dukuh Atas

Jakarta, Indonesia (News Today) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Disorda) DKI Jakarta sudah mengantongi tiga lokasi pengganti Stadion Lebak Bulus yang akan dialihfungsikan menjadi Depo dan Stasiun Mass Rapid Transit (MRT). Tapi, ketiga lokasi tersebut masih terus dikaji pihak pemprov.

Hal itu disampaikan Kadisorda DKI, Ratiyono, Kamis (17/2/2011), saat dijumpai di Balai Kota, Jakarta. "Ada tiga tempat dan akan ada kajian. Lokasi itu yakni di lintasan TB Simatupang ada dua, Jalan Ampera ada satu," ujarnya.

Terkait berapa dana yang akan dihabiskan untuk stadion baru tersebut, Ratiyono masih belum bisa menyebutkan total anggarannya lantaran masih tergantung dari harga tanah yang akan menjadi lokasi stadion pengganti.

"Yang jelas stadion baru nanti setidaknya akan sama luasnya, atau lebih besar dari sebelumnya yang seluas 4,4 hektar," ungkap Ratiyono.

Dia mengatakan, publik tidak perlu khawatir akan penggusuran tersebut lantaran pemerintah juga berkomitmen untuk tetap memajukan persepakbolaan di Jakarta dan menjadikan kota ini contoh bagi kota-kota lainnya.

"Selama masa penggusuran, bukan berarti kegiatan berhenti. Semua jadwal bisa dialihkan ke seluruh stadion yang kami miliki," ujar Ratiyono.

Dia mengungkapkan, penggurusuran itu memang terpaksa dilakukan untuk prioritas program Pemprov DKI mengatasi kemacetan yang dirasakan seluruh warga Jakarta.

"Stadion Lebak Bulus memang postif untuk dukung MRT, untuk atasi kemacetan kami dukung itu," kata Ratiyono.

Seperti diberitakan, Stadion Lebak Bulus akan segera digusur tahun 2011 ini untuk dialihfungsikan menjadi Depo dan Stasiun MRT. Tidak hanya stadion, nasib Terminal Lebak Bulus pun juga akan terkena proyek pembebasan lahan untuk pembangunan MRT koridor Selatan-Utara tahap I dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,2 kilometer dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah). Pemprov menargetkan MRT mulai beroperasi pada akhir 2016.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook