Warga menari sambil mengarak padi dari Desa Pasir Eurih menuju Kampung Sindang Barang, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, Minggu (23/1/2011). Bogor, Indonesia (News Today) - Selama "Visit Bogor 2011" akan ada potongan harga dari beberapa industri wisata untuk pengunjung yang datang ke Bogor. Potongan harga baru diberlakukan untuk hotel yang sudah masuk anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan sejumlah tempat wisata seperti Taman Safari Indonesia, dan Taman Wisata Matahari.
"Untuk menarik wisatawan kita memberikan potongan harga bagi pengunjung sebesar 10 hingga 20 persen," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Adrian A Kusuma di Bogor, Senin (21/2/2011).
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor telah berkoordinasi dengan pihak hotel, restoran, dan pusat wisata untuk terwujudnya potongan harga tersebut. Adrian mengatakan, untuk mendapatkan potongan harga tersebut ada mekanisme yang harus dilaksanakan. Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan hal tersebut.
Peluncuran "Visit Bogor 2011" akan diselenggarakan pada 26 Februari mendatang. Tahun kunjungan wisata ke Bogor berbarengan dengan pawai 2.000 dongdang (alat gotongan khas Bogor). Peluncuran "Visit Bogor 2011" akan dilakukan Bupati Bogor Rachmat Yasin yang ditandai dengan pelepasan burung dan balon ke udara.
Berbagai kesenian dan kebudayaan akan digelar selama 2011. Hal tersebut akan melibatkan berbagai pihak antara lain permainan tradisional Jawa Barat seperti alimpaido, gatrik, gasing, rorodaan, dan engklek. Adrian menyebutkan pada tahun lalu jumlah wisatawan yang datang ke Bogor sebanyak 2,4 juta orang wisatawan domestik dan 400 ribu wisatawan asing. Pihaknya menargetkan pada 2011 kunjungan naik 20 persen.
Sementara itu, kawasan menjadi objek wisata andalan untuk "Visit Bogor 2011". Dispudpar juga akan mengoptimalisasi kunjungan wisatawan ke Gunung Salak Endah dan Kampung Wisata Sindang Barang.
"Meningkatnya jumlah wisatawan, diharapkan dapat menambah pendapatan asli daerah sebesar 15 persen sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Adrian menambahkan "Visit Bogor 2011" menelan dana APBD sebesar Rp 7,4 miliar. Dana tersebut antara lain untuk untuk pemeliharaan objek, promosi dan pameran dan berbagai kegiatan tambahan seperti pementasan seni, sisanya untuk belanja tidak tetap.
Source : kompas







0 komentar:
Post a Comment