Jakarta, Indonesia (News Today) - Untuk menciptakan ketertiban umum di wilayahnya, Satpol PP Jakarta Pusat terus melakukan penertiban terhadap keberadaan para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang kedapatan masih nekat berkeliaran di wilayah tersebut. Bahkan, saat penertiban yang dilakukan Senin (10/1/2011) sempat terjadi insiden kecil antara petugas Satpol PP dengan para PMKS.
Ya, tangan kanan Sardaya (27), anggota Satpol PP Kecamatan Senen, mengalami luka robek hingga mengucurkan banyak darah akibat digigit salah seorang PMKS yang berusaha kabur dari kejaran petugas. Peristiwa itu terjadi saat petugas melakukan razia di kawasan Simpang Lima, Senen.
Setelah berhasil menggigit lengan kanan petugas, pedagang asongan yang sempat tertangkap itu akhirnya berhasil melarikan diri. Akibat luka yang dideritanya, Sardaya pun kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat oleh rekan-rekannya untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban menderita luka robek di bagian ibu jari lengan kanannya sehingga harus diperban,” ujar Sukris Triyono, Kasatgas Satpol PP Kecamatan Senen, Senin.
Diungkapkan Sukris, sebelum melancarkan penertiban, pihaknya terlebih dulu menyebar sebanyak 15 personel Satpol PP mengenakan pakaian sipil.
"Biasanya para PMKS itu langsung lari saat melihat petugas satpol PP yang berseragam. Karena itu, 15 petugas sengaja disebar terlebih dahulu dengan pakaian preman," katanya.
Dalam penertiban itu, petugas akhirnya berhasil menjaring sebanyak 27 PMKS yang terdiri dari pedagang asongan, pengamen, dan pengemis. Petugas juga berhasil menyita sejumlah papan nama bengkel ketok magic yang berada di Jalan Salemba.
Camat Senen Hidayatullah mengatakan, penertiban merupakan kegiatan rutin dalam rangka penegakan Perda No 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum di DKI Jakarta. Kali ini, penertiban dipusatkan di Gelanggang Remaja Senen, Jalan Salemba, kawasan Simpang Lima dan Jalan Kramat Raya.
"Beberapa titik itu memang kerap dijadikan tempat beroperasinya para PMKS,” kata Hidayatullah.
Ya, tangan kanan Sardaya (27), anggota Satpol PP Kecamatan Senen, mengalami luka robek hingga mengucurkan banyak darah akibat digigit salah seorang PMKS yang berusaha kabur dari kejaran petugas. Peristiwa itu terjadi saat petugas melakukan razia di kawasan Simpang Lima, Senen.
Setelah berhasil menggigit lengan kanan petugas, pedagang asongan yang sempat tertangkap itu akhirnya berhasil melarikan diri. Akibat luka yang dideritanya, Sardaya pun kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat oleh rekan-rekannya untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban menderita luka robek di bagian ibu jari lengan kanannya sehingga harus diperban,” ujar Sukris Triyono, Kasatgas Satpol PP Kecamatan Senen, Senin.
Diungkapkan Sukris, sebelum melancarkan penertiban, pihaknya terlebih dulu menyebar sebanyak 15 personel Satpol PP mengenakan pakaian sipil.
"Biasanya para PMKS itu langsung lari saat melihat petugas satpol PP yang berseragam. Karena itu, 15 petugas sengaja disebar terlebih dahulu dengan pakaian preman," katanya.
Dalam penertiban itu, petugas akhirnya berhasil menjaring sebanyak 27 PMKS yang terdiri dari pedagang asongan, pengamen, dan pengemis. Petugas juga berhasil menyita sejumlah papan nama bengkel ketok magic yang berada di Jalan Salemba.
Camat Senen Hidayatullah mengatakan, penertiban merupakan kegiatan rutin dalam rangka penegakan Perda No 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum di DKI Jakarta. Kali ini, penertiban dipusatkan di Gelanggang Remaja Senen, Jalan Salemba, kawasan Simpang Lima dan Jalan Kramat Raya.
"Beberapa titik itu memang kerap dijadikan tempat beroperasinya para PMKS,” kata Hidayatullah.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment