Tuesday, January 4, 2011

Cabai Rawit Eceran Bisa Rp 120.000/Kg




Bandung, Indonesia (News Today) - Kenaikan harga cabai-cabaian di sejumlah pasar di Kota Bandung kian menggila bahkan hari Selasa (4/1/2011) menembus Rp 100 ribu per kilogram di Pasar Kosambi.

"Kenaikan harga cabai makin di luar akal, hari ini harganya Rp 100 ribu per kilogram," kata Ny Reni, pedagang sayur mayur di Pasar Kosambi Kota Bandung.

Artinya, harga cabai naik sekitar Rp 30.000 dibandingkan minggu lalu yang hanya Rp 70.000 per kilogramnya.

Kenaikan harga komoditas itu berlaku untuk seluruh jenis cabai-cabaian seperti cabai rawit, cabai merah dan cabai hijau. Kecuali cabai gendol yang kenaikan harganya tidak terlalu signifikan.

Para pedagang sendiri tidak ragu menaikan harga cabai karena tetap diburu oleh konsumen terutama pedagang makanan. Mereka tidak memiliki pilihan lain karena cabai tidak ada barang subtitusinya untuk bumbu masak.

"Mau gimana lagi, pemasoknya naikin harga karena pasokan langka. Memang di luar akal cabai bisa tembus Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu, namun kami tetap harus menjualnya sesuai dengan kondisi yang ada," katanya.

Memang harga jual cabai di pasar di Bandung berbeda-beda, terkadang perbedaanya signifikan. Bila di Pasar Kosambi cabai rawit merah mencapai Rp100 ribu per kilogram, di Pasar Cihaurgeulis masih ada di kisaran Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu per kilogramnya.

Rata-rata konsumen terutama pedagang makanan membeli cabai merah 3 kilogram hingga 5 kilogram per harinya.

Tingginya harga cabai dikeluhkan oleh ibu rumah tangga dan para penjual makanan gorengan seperti bala-bala, gehu serta sejenisnya yang terpaksa harus mengurangi penggunaan cabai rawit.

"Sudah dua minggu ini bala-bala dan gehu yang saya jual tidak disertai cabai rawit karena harganya mahal," kata Jubaedah, pedagang gehu di Pasar Kosambi.

Sementara itu salah seorang ibu rumah tangga mengaku membeli cabai Rp 1.000 hanya diberi enam biji cabe rawit. Padahal pada kondisi normal pembelian cabai rawit Rp 1.000 mendapatka sebungkus cabai yang cukup untuk dua atau tiga hari.

"Kalau dihitung-hitung, beli cabai eceran seperti ini, jatuhnya bisa Rp 120.000 per kilogram," katanya.

Selain cabai-cabaian, harga sayur mayur mengalami kenaikan. Seperti kentang naik dari Rp 7.000 per kilogram menjadi Rp 9.000 per kilogram. Kemudian wortel Rp 12.000 per kilogram.

Sayuran burkol juga naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 14.000 per kilogram. Kenaikan juga terjadi untuk kol, sawi, tomat serta lainnya.

"Kenaikan harga sayuran ini tidak lepas dari pengaruh perubahan iklim. Hujan berkepanjangan sepanjang tahun tak bagus bagi tanaman sayur yang justeru mengalami penurunan produktivitas," kata Ny Euis pedagang sayuran di Pasar Cihaurgeulis.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook