Sunday, February 19, 2012

Demokrat Ingin Kembali Meraih Simpati Publik




Peserta Mudik Bersama Partai Demokrat berjoget bersama di lapangan Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (27/8/2011).

(News Today) - Sekretaris FPD DPR Saan Mustopa menegaskan, jajaran fungsionaris Partai Demokrat berjanji melakukan berbagai upaya nyata untuk kembali meraih dukungan publik.

”Tentu Partai Demokrat akan merespons apa yang menjadi harapan publik, bahkan tidak hanya sekadar merespons, tetapi akan memformulasikan apa yang menjadi harapan publik menjadi agenda dan akan dilakukan melalui kerja keras,” kata Saan Mustopa kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/2/2012).

Menurut Saan, meski Partai Demokrat sempat mengalami penurunan dukungan, itu tidak memberikan manfaat bagi elektabilitas bagi parpol lain.

”Ini menjadi perhatian bagi semua partai. Bagi Partai Demokrat, program kerja nyata akan menjadi prioritas untuk mendapatkan kembali simpati publik,” ucapnya.

Konsolidasi

Secara terpisah, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengingatkan, konsolidasi dan pembenahan wajib dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh para kader partai.

”Kesempatan tinggal beberapa bulan saja. Kalau ini tidak digunakan secara seksama, jeli, dan cerdas, Partai demokrat akan menuai hal yang tidak baik dalam Pemilu 2014 nanti,” kata Siti.

Harapan publik, misalnya, dapat tecermin dari hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang menempatkan Partai Demokrat di urutan pertama. Dalam survei itu, Partai Demokrat masih mendapatkan dukungan publik sebesar 12,6 persen, disusul oleh Partai Golkar 10,5 persen, dan PDI-P 7,8 persen.

”Dalam masa konsolidasi dan pembenahan internal partai, para kader harus berhenti saling melempar argumen dan intrik karena hal itu akan dinilai oleh publik. Apa yang terjadi di dalam partai, selesaikan di dalam. Jangan dikeluarkan ke publik,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Siti, pimpinan dan kader partai harus membuktikan ke publik bahwa Partai Demokrat bersungguh-sungguh dan konsisten melakukan pembenahan internal sehingga masih layak dipercaya dalam Pemilu 2014.

”Ini yang harus dibuktikan bahwa ternyata ada konsolidasi dan pembenahan di Partai Demokrat yang diikuti bukti-bukti konkret,” ujarnya.

Siti menduga saat ini ada gerakan-gerakan menyudutkan Partai Demokrat yang sangat tangkas dan luar biasa. Sementara Partai Demokrat, kata Siti, seolah merelakan selalu diserang oleh isu-isu miring dari lawan politik yang melihat peluang untuk menjatuhkan citra partai.

”Karenanya bila konsolidasi dan pembenahan partai tak dilakukan secara sungguh-sungguh, lawan-lawan politik Partai Demokrat akan terus mencari kesempatan untuk menjatuhkan citra partai di mata publik,” kata Siti.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook