Sunday, February 19, 2012

Antrean di SPBU Setiap Hari Terjadi




Antrean kendaraan terutama truk masih terjadi untuk mendapatkan bahan bakar di Jalur TransKalimantan, Rabu (15/2/2012).

Pangkalanbun (News Today) - Antrean kendaraan masih menjadi pemandangan sehari-hari yang mewarnai Lintas Selatan TransKalimantan. Kondisi ini tidak saja nampak di jalur yang berada di Kalimantan Selatan, tetapi juga Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

Di Kabupaten Kota Waringin Barat, Kalteng, misalnya, antrean terlihat di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum di kota maupun yang ada di luar kota.

Ristaman, salah satu sopir truk yang tengah mengantre di SPBU daerah Pangkalan Lada, Rabu (15/2/2012), mengatakan, belum ada kepastian berapa jam lagi dirinya bisa mendapatkan bahan bakar karena solar di SPBU setempat sedang kosong. Padahal ia sudah menunggu sejak pukul 07.00 pagi. "Biasanya solar baru datang siang atau sore," ujarnya.

Untuk mencari bahan bakar di SPBU lain terdekat di Pangkalanbun yang berjarak sekitar 25 kilometer ia enggan. Alasannya kondisinya diperkirakan sama, antre juga.

Menurut Ristaman yang berasal dari Sragen, Jawa Tengah, kondisi ini sudah berlangsung sejak setahun terakhir. Setiap truk hanya dibatasi 60 liter. Sebenarnya di Pangkalan Bun juga ada SPBU asing, Petro. Menurut informasi SPBU tersebut sudah ada setahun terakhir untuk melayani perkebunan sawit.

"Di sana harganya tidak ada subsidi, jadi saya pilih beli di SPBU biasa saja yang harganya Rp 4.500 per liter," ucapnya.

Adapun harga di tingkat pengecer mencapai Rp 7.000-Rp 7.500 per liter.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook