Tuesday, April 17, 2012

Foto-Video Kematian Morisini Beredar, Keluarga Keberatan




Almarhum gelandang Livorno, Piermario Morosini, saat membela timnas Italia U-21.

Udinese (News Today) - Keluarga almarhum Piermario Morosini keberatan dengan beredarnya foto atau video yang terkait kematian gelandang Udinese yang dipinjamkan ke Livorno tersebut. Olah karena itu, keluarga berharap agar media tidak memublikasikan foto atau video kematian Morosini demi menghormati gelandang berusia 25 tahun tersebut .

Morosini meninggal setelah tiba-tiba tersungkur di tengah lapangan, yang diduga karena serangan jantung saat timnya melawan Pescara di Liga Serie-B, Sabtu (14/4/2012). Setelah itu, beredar tayangan dan foto mengenai tragedi tersebut terutama di situs-situs di Italia.

Pernyataan keluarga Morosini dirilis di situs resmi Pescara dan Livorno. Keluarga meminta video detik-detik kematian Morosini yang diunggah di kedua situs tersebut agar dicabut Morosini yang rencananya akan dimakamkan pada pertengahan pekan ini.

Penyebab kematian Morosini masih menjadi misteri. Meski sudah melakukan otopsi, tim dokter belum dapat menemukan tanda-tanda yang jelas dan pasti yang dapat dijadikan acuan penyebab kematiannya.

"Tidak ada tanda-tanda yang jelas yang dapat kami jadikan alasan untuk menentukan penyebab kematian pemain muda itu. Sekarang kami akan terus memperhatikan kemungkinan faktor penyebab kematiannya, termasuk melakukan toksikolog," ujar salah satu tim dokter, Cristian D'Ovidio seperti dilansir Football Italia.

Beberapa pandangan mengenai kematian Morosini sebelumnya sempat dikemukakan sejumlah pihak. Dokter rumah sakit Pescara, Paloscia, menduga salah satu penyebab kematian itu bisa terjadi karena adanya aneurisma atau pembengkakan pembuluh darah yang sering terjadi di otak. Bahkan, dugaan itu diperkuat karena sebelum Morosini terjatuh, dia sempat berbenturan dengan pemain Pescara, Emmanuel Cascione.

Hal lain yang diduga menyebabkan Morosini meninggal adalah terlambat dibawa ke rumah sakit akibat akses masuk-keluar stadion terhalang mobil polisi. Seorang petugas stadion bahkan terpaksa memecahkan kaca mobil polisi itu, supaya dapat mengubah persneling ke posisi normal untuk bisa didorong ke arah lain sehingga ambulans bisa lewat. Usaha itu memakan waktu dan membuat mobil ambulans terlambat tiga menit.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook